Backpakeran Danau Toba & Samosir dan sekitarnya

May 31, 2013



Parapat, View From Boat
 Danau toba, Indah .. Besar ..
Kalimat itulah yang selalu terucap ketika saya tiba dan menginjakkan kaki di daerah Parapat, Sumatera Utara . begitu indah dan besarnya ciptaan tuhan yang maha esa. Tak terbayangkan proses pembentukan danau toba dan seluruh alamnya dalam benak ku. Okeh sudah cukup rasa syukurnya . tiba diparapat pukul 15.00 , setelah menempuh perjalanan kurang lebih 6 jam dari terminal amplas Medan  menggunakan bus sejahtera. Sungguh tak terbayangkan sebelumnya kalau saya akan selama itu didalam bus dan berbekal minuman isotonic tanpa sarapan dan beli cemilan untuk perjalanan #ngirit. sesampainya di Parapat saya binggung dengan itenerary yang saya dapatkan dari pages Backpacker Medan. itennya bagus tapi karena saya memang dari awal berangkat tidak ada persiapan googling alhasil saya binggung turun dimana. terlihat cemas dan clingak clinguk akhirnya kondektur bus menghampiri saya , ditanyailah mau turun dimana .spontan aja saya bilang di pelabuhan tiga raja . kemudian tidak lama saya diantar sampai pelabuhan tersebut . karena tujuan saya adalah menyebrang ketomok , salah satu daerah disamosir. sampai dipelabuhan langsung saya bertanya kepada beberapa org , untuk menanyakan kapal mana yang mau nybrang ke tomok . setelah selesai bertanya dan ditunjukan kapalnya , tak saya sia - siakan untuk memdokumentasi dengan kamera saya setiap pandangan mata saya sambil menunggu kapal berangkat. ternyata kapal saya berisi 4 org saja . membuat saya semakin leluasa memotret. kapal dari Pelabuhan Tiga raja ke tomok memakan waktu kurang lebih 20 menit. 20 menit yang menyuguhkan keindahan alam toba dengan jajaran tebing yang tinggi menjulang dan hijau #amazing.
Parapat
On Boat
Tomok, Samosir

sesampainya ditomok , Banyaknya makam dan benda-benda peninggalan zaman megalitik dan purba menjadikan lokasi ini sebagai salah satu situs kebudayaan Batak yang cukup terkenal di kalangan wisatawan. Lokasinya yang terletak tepat di tepi dermaga penghubung ke Parapat juga memudahkan para wisatawan mengunjungi tempat ini. Makam besar seperti Makam Raja Sidabutar dan keluarganya, Museum Batak, Patung Sigale-Gale, Batukursi Tomok, Patung Gajah, HKBP Resort Tomok dan gereja gereja yang sederhana memenuhi daerah ini.  saya hanya sempat mengunjungi patung segale - gale dan makan raja sidabutar saja dikarena hari sudah mulai sore . karena rencana saya ingin melihat toba dari menara pandang , tele. tanpa membuang waktu saya langsung menuju stasiun (terminal) untuk bisa menuju Pangururan, Kecamatan Samosir. sesampainya di stasiun ternyata saya harus menunggu terlebih dahulu kapal lagi , karena angkotnya mau berangkat kalau sudah dirasa penuh.oke fine. menunggu hingaa setengah jam membuat saya cemas , kalau saya ga bisa sampai di menara tele saya harus pergi kemana , mengingat jarak dari Tomok ke Menara sekitar 45 KM.tepat pukul Pkl 17.00 ,angkot kami mulai jalan dengan penuh Inangboru (Ibu-ibu) yang pulank dari pasar .Perjalanan Tomok - Pangururan , lagi - lagi saya di suguhi bentang alam yang keren dan super duper ajib , jalanan yang kami lewati ialah menyusuri pinggir danau toba yg kece badai deh ga bisa diungkapkan dengan kata - kata.sekitar pukul 7 kami sampai di Pangururan , tapi saya minta diantarkan ke Hotspring (pemandian air panas), yg berada di sebrang pulau samosir atau sudah masuk daratan sumatera.
Angkot, diStasiun Tomok

Aek Rangat atau pemandian air panas – Hot Spring – yang terletak di gunung Pusuk Buhit, dari Pangururan jaraknya sekitar 3 Km. saya memutuskan mencari penginapan disini agar bisa berendam berlama-lama disini . oha ya untuk mandi di kolam - kolam air panas ini kita tidak dipungut biaya , hanya saja kita diharuskan membeli makan atau minuman ditempat yang mengelolanya. #Sippp.

pagi hari, eh tepatnya sudah siang, sekitar pukul 10 siang saya baru beranjakdari penginapan untuk melanjutkan perjalanan ke Menara Pandang Tele. kenapa sangat siang saya baru pergi ,alasannya disini samosir itu suhunya dingin bangett . padahal kamar saya tanpa dilengkapi kipas angin ataupun ac , dinginnya sangat menusuk tulang ... ya iyalah menusuk tulang soalnyakan saya tipis ... hehehehhe. dari penginapan saya menyewa bentor , becak motor untuk ke panguruan lagi  karena saya harus mengambil uang di atm #stockabis dan atm yang ada disana cuman ATM BRI dan ATM Bank SUMUT . seklaigus saya mau nunggu angkot yang menuju medan dari pangururan. 15 menit saya menunggu ankotnya dan akhirnya jalan juga menuju menara pandang tele. Jarak yang ditempuh sekitar 16 KM dengan jalan naik turun bukit yang penuh jurang mematikan namun pemandangannya sangat indah .. #kecehabizzz . 1 jam berlalu saya sampai juga di menara pandang tele .. inilah penampakannya , sebelum kemenara bayar retribusi doloe yah 2ribu.

Taken From Menara Pandang

Menara Pandang , Tele


puas di menara pandang , saya melanjutkan perjalanan ke tongging ,untuk melihat air terjun sipiso - piso .dari menara saya naik angkot lagi untuk menuju merek , kali ini perjalanannya lebih banyak menuruni bukit dengan jalan yang sempit sepanjang samosir, sidakalang hingga merek.waktu yang ditempuh sekitar 2 jam. sampai disimpang merek dilanjukan perjalanan ke air tejun dengan menggunakan becak seharga 5000.  dari simpang merek ke air tejun berjarak sekitar 3 km dan ditempuh selama kurang dari sepuluh menit. sampai dari air terjun saya takjub dengan ketinggiannya dan jalan yang akan saya lalui untuk mencapai air terjunnya .ketinggian air terjun sipiso - piso ini adalah 125 meter ,dengan debit air terjun yang melimpah. sedangkan untuk mencapai dasar air terjun kita harus tracking 800meter  menuruni dan menaiki anak tangga yang berkelok - kelok .. sumpah saya ngos-ngosan  sampai kaki saya gemetaran sampai dibawah. sampai dibawah saya bertemu dengam mbak abel dan mbk sophie teman saya dari Backpaker Indonesia wil jakarta. yang tempo hari bertemu dimedan sebelum kita mimisahkan diri .saya tidak berlama- lama disini karena saya ingin kembali kemedan meingat besok saya harus sudah pulank dan berpisah lagi dengan mbk abel dan sophie yang ingin melanjutkan ke desa tongging . saya kembali kesimpang merek dan seharunya saya naik angkot kekabanjahe , tapi ternyata saya salah angkot dan dibawalah saya sampai di siantar lagi ... hufhhh   
.. jam 7 malam saya baru sampai siantar dan jam 8 malam baru saya dapat angkot yang mau kemedan .. akhirnya sampai dimedan pukul 11 malam dan langsung menuju markas Backpacker Medan


special Thank to :

Backpacker Medan , Bang Caroll (udah ngantar jemput saya) , Mbak Melva (udah nemeni city tour medan), Bang Vollar (udah jajanin di KFC & jadi tukang Kompor dan racun ) , Bang Raymond (udah jemput dibandara), Mas Ramzy (udah ngompori saya , ngeracuni saya tentang isi sumatera utara ) dan semua rekan- rekan di backpaker medan yang ga bisa disebutkan satu - satu .. Well gw Mau nyobain TST lagi kalau kumpul dengan kalian lagi ...








You Might Also Like

0 komentar

Like us on Facebook